Bukan cuma fans Chelsea saja yang pesimis melihat situasi tim kesayangannya di bawah asuhan Frank Lampard. Striker anyar, Timo Werner, juga sempat merasa ragu bisa membawa the Blues finis di empat besar.
Chelsea sempat mengalami masa-masa apik ketika masih ditangani Lampard pada awal musim 2020/21 ini. Namun, peruntungan tim berubah saat memasuki penghujung tahun 2020 kemarin.
Terhitung sejak 5 Desember hingga 19 Januari - beberapa hari sebelum Lampard
dipecat, Chelsea hanya mampu meraih tiga kemenangan dari sembilan laga di Premier League. Serentet hasil negatif itu membuat mereka jadi jauh dari empat besar.
Lantas, Chelsea mengambil langkah ekstrim dengan memecat Lampard. Pos kepelatihan kemudian diserahkan ke Thomas Tuchel beberapa hari setelahnya. Dan kini, mereka sudah meraih tiga kemenangan beruntun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Performa Werner Mulai Meningkat
Banyak yang beranggapan kalau kehadiran Tuchel bisa mengangkat performa dua rekrutan anyar Chelsea dari Jerman, Werner dan Kai Havertz. Sejauh ini, Werner mulai menunjukkan adanya peningkatan performa.
Ia kebanjiran pujian setelah Chelsea berhasil mengalahkan Sheffield United dengan skor 2-1 di ajang Premier League, Senin (8/2/2021) dinihari tadi. Walaupun tidak mencetak gol, Werner punya kontribusi yang sangat besar.
Pertama-tama, ia membantu Mason Mount mencetak gol pada menit ke-43 dengan menyuguhkan assist. Chelsea pun bisa mendapatkan penalti, yang dieksekusi dengan baik oleh Jorginho, setelah Werner dilanggar di kotak terlarang.
Sumber : bola.net
Comments