Melihat Peran Ganda Edinson Cavani di Manchester United
- jojosenang
- Jan 26, 2021
- 2 min read

Banyak pihak mencibir Manchester United ketika mereka mengumumkan transfer Edinson Cavani di deadline day bursa transfer musim panas. Seiring berjalannya waktu, cibiran-cibiran itu mulai berubah menjadi decak kagum.
Ya, Cavani resmi menjadi bagian dari Manchester United di musim panas ini. Ia bergabung dengan status sebagai free agent setelah ia tidak memperpanjang kontraknya di PSG.
Saat ia pertama kali bergabung, banyak yang meragukan Cavani bisa memberi dampak yang besar bagi United. Maklum, saat ia bergabung di bulan Oktober, ia berada dalam posisi enam bulan tidak bermain sepakbola dan baru sembuh dari COVID-19.
Tidak hanya itu, striker asal Uruguay tersebut juga berusia 33 tahun. Ia memiliki riwayat cedera yang kurang baik di dua musim terakhirnya bersama PSG, sehingga banyak yang menyangsikan ia bisa bertahan dari kerasnya Premier League.
Namun perlahan-lahan semua keragukan atas Cavani itu sirna. Sang striker malah menjelma menjadi sosok striker yang berkontribusi besar bagi skuat Setan Merah hingga paruh pertama musim ini, berkat peran gandanya di dalam tim.
Peran ganda apa yang diemban Cavani di skuat MU? Simak ulasan kami di bawah ini.
LIGABET24 The Best Sport Betting In Asia Salah satu alasan mengapa Ole Gunnar Solskjaer memutuskan merekrut Edinson Cavani adalah timnya kekurangan sosok penyerang murni.
Semenjak Romelu Lukaku hengkang ke Inter Milan di tahun 2019, Ole memang tidak memiliki sosok target man di timnya. Ia sempat meminjam Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua di awal tahun 2020 kemarin. Namun striker asal Nigeria itu nampaknya gagal memenuhi ekspektasi sang manajer setelah ia belum sekalipun bermain di musim ini.
Perjudian Solskjaer dengan mendatangkan Cavani mulai menunjukkan hasil yang manis. Dimulai dari gol debutnya melawan Everton, sang striker mulai memberikan dampak yang besar bagi lini serang MU.
Salah satu yang paling segar dalam ingatan pada laga MU vs Southampton, 29 November 2020. Pada saat itu, Setan Merah tertinggal 2-0 dari tuan rumah. Namun ketika Cavani masuk di babak kedua, ia berhasil membuat dua gol dan satu assist sehingga Setan Merah sukses comeback dengan skor 3-2 di St Mary Stadium.
Kualitas Cavani sebagai penyerang tengah 'murni' tidak hanya sampai di situ. Pada laga putaran keempat FA Cup kemarin, sang striker berperan besar saat membangun serangan, di mana mampu menahan bola sembari menunggu pemain-pemain seperti Marcus Rashford dan Mason Greenwood berlari mencari ruang.
Salah satu aspek permainan Cavani yang berulang kali dipuji oleh sang manajer adalah pergerakannya di dalam kotak penalti. Solskjaer mendeskripsikan Cavani sebagai penyerang yang tahu cara menempatkan diri di dalam kotak penalti, di mana lima gol yang ia ciptakan untuk MU sejauh ini merupakan gol-gol khas seorang penyerang tengah.
Sumber : bola.net
Comments