Bintang PSG, Kylian Mbappe mengakui bahwa ketika masih bermain di tim junior, ia kerap mendapat kritik karena jarang mencetak gol dan terlalu sering pamer skill.
Sinar Mbappe mulai terlihat ketika ia masih memperkuat AS Monaco. Di usia yang masih 18 tahun, ia pindah ke PSG dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan dengan biaya 180 juta euro.
Prestasi Mbappe pun semakin meningkat dari musim ke musim. Di Ligue 1 musim ini, bomber internasional Prancis itu masih menjadi top skorer dengan 20 gol dari 25 laga.
Mbappe pun mengakui bahwa sebagai pemain dengan teknik individual di atas rata-rata, ia pernah mendapat kritik pedas karena dianggap terlalu sering menggocek bola untuk pamer skill.
"Untuk waktu yang lama, di tim yjunior, orang mengatakan saya tidak cukup mencetak gol dan terlalu banyak pamer. Dalam sepak bola saat ini, Anda harus mencetak gol. Dan untuk mencetak gol, Anda harus berlatih bagaimana melakukannya. Anda harus mengasahnya di sesi latihan," ujar Mbappe kepada UEFA.
"Saat Anda kesulitan, tidak ada orang lain yang bisa membangkitkan Anda. Anda harus kuat secara mental dan melakukan segalanya untuk memahami bahwa Anda bisa memindahkan gunung. Saat saya pergi ke lapangan, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan memberi saya semua untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa." tambahnya.
https://ligabet24.org/
Comments